SBY Terima PM Thailand Abhisit
Jumat, 20 Februari 2009 – 17:32 WIB
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut Perdana Menteri (PM) Thailand Abhisit Vejjajiva di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (20/2) pukul 15.00 Wib. Penyambutan dilakukan secara resmi dengan upacara kenegaraan. Selain dikumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, Abhasit juga disambut dengan 19 kali dentuman meriam. Setelah pertemuan bilateral, Jumat malam, Abhasit didampingi 34 orang anggota delegasi akan dijamu makan malam oleh presiden SBY di istana negara. Sabtu (21/2) mereka akan pulang ke Bangkok. “Kunjungan PM Thailand ini juga dimaksudkan sebagai perkenalan, tradisi dari para pemimpin ASEAN yang baru terpilih," paparnya.
Pantauan JPNN, setelah upacara penyambutan kenegaraan, SBY dan Abhisit melakukan pertemuan bilateral secara terutup. Puluhan wartawan setia standby di depan gedung pertemuan. Menurut Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal, seperti dirilis info kepresidenan, Abhasit akan berada di Indonesia selama dua hari, yaitu 20-21 Februari 2009.
Baca Juga:
"Kunjungan PM Abhasit ke Indonesia ini merupakan yang pertama kali setelah dia dilantik pada 17 Desember 2008. Pertemuan Abhasit dengan Presiden SBY ini untuk membahas berbagai hal penting menyangkut hubungan bilateral Indonesia-Thailand. Isu yang dibahas seperti regional, utamanya ASEAN dan internasional. Ini menjadi strategis karena posisi PM Thailand sekarang ialah ketua ASEAN,” kata Dino.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut Perdana Menteri (PM) Thailand Abhisit Vejjajiva di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (20/2)
BERITA TERKAIT
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya