SBY Terlalu Dominan, Partai Demokrat Kelelahan

jpnn.com - JAKARTA - Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris menilai Partai Demokrat (PD) menjelang pemilu presiden (pilpres) 9 Juli mendatang justru terlihat kelelahan. Menurutnya, hal itu sebagai dampak peran sentral Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya lihat, Demokrat dalam kondisi kelelahan. Ini akibat one man show Ketua Umum SBY yang terbiasa memutuskan semua hal di internal partai," kata Syamsuddin di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (12/5).
Padahal, lanjutnya, aktivitas elit semua partai politik menjelang pilpres semakin tinggi untuk membangun koalisi. Sementara elit PD, kata Syamsuddin, terkesan tidak ambil bagian karena belum ada keputusan dari ketua umumnya.
Karenanya Syamsuddin juga menyarankan PD lebih intensif berkomunikasi dengan Partai Golkar untuk membangun koalisi. "Koalisi Partai Demokrat dengan Golkar ini cukup baik pilihannya," cetusnya.
Dipaparkan pula, kalau PD terlalu lama tidak menyikapi situasi politik yang terjadi dan capres PDI-P Joko Widodo menetapkan mantan Jusuf Kalla jadi cawapresnya maka Partai Golkar akan merapat ke Partai Gerindra. Tujuannya, kalah atau menang kader Golkar tetap ada di pemerintahan.
"Jika Jokowi pilih JK, kemungkinan besar Golkar akan ke Prabowo. Itu adalah pilihan terbaik Golkar karena sesuai dengan karakter politiknya yang terbiasa main di dua kaki. Artinya, kalah atau menang, kader Golkar akan tetap ada di pemerintahan," ungkapnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris menilai Partai Demokrat (PD) menjelang pemilu presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PTPN I Meraih 3 Penghargaan pada Indonesia Sustainability Award 2025
- Bethsaida Hospital Raih Smart Hospital of the Year di Global Health Awards 2025
- Peringati HUT ke-59 Yayasan Trisakti, Anton Lukmanto Dorong Semangat Rekonsiliasi
- Rano Karno Berniat Rekrut 1.000 Personel Damkar per Tahun di Jakarta
- Izin Belum Beres, Penerbangan Fly Jaya ke Karimunjawa Ditunda hingga Juli 2025
- SIF Perkuat Kemampuan Pendidik & Terapis Indonesia untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus