SBY Tersinggung, Taufik Kiemas Maklum
Rabu, 02 Februari 2011 – 00:11 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Taufik Kiemas, mengaku dapat bmemahami perasaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap gerakan pengumpulan koin untuk kenaikan gaji. Menurutnya, wajar bila SBY merasa tersinggung karena tidak pernah mengeluh soal kenaikan gaji.
"Ya wajar lah, orang dia (Presiden SBY) enggak pernah minta naik gaji," kata Taufik Kiemas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/2). Menurut suami mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri ini, Presiden SBY tidak pernah mengeluhkan soal kenaikan gaji, tetapi hanya menyebut sudah tujuh tahun tidak naik gaji. "Kalau saya mendengar dari pidato Pak SBY tidak begitu (tidak mengeluh)," katanya.
Baca Juga:
Bagaimana dengan rencana Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul yang akan melaporkan para insiator pengumpulan koin di DPR ke Badan Kehormatan dan Polisi? Taufik mengatakan bahwa masalah bukan urusannya. "Itu urusan Pak Ruhut," katanya.
Sebelumnya ketersinggungan SBY terhadap gerakan pengumpulan Kkoin untuk Presiden disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi. Menurut Sudi, Presiden tersinggung karena banyak kalangan salah menafsirkan pernyataan Presiden yang disampaikan pada Rapat Pimpinan TNI dan Polri di Gedung Balai Samudra Indonesia beberapa waktu lalu.
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Taufik Kiemas, mengaku dapat bmemahami perasaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap
BERITA TERKAIT
- Masyarakat Sipil Sebut Hak Leniensi yang Dimiliki Kejaksaan Tidak Jelas
- Prabowo Kirim Anggrek saat Megawati Ultah, Puan: Terima Kasih Atas Perhatiannya
- Awal Tahun, Bea Cukai Madura Tindak 5 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter MMEA Ilegal
- Ahli Hukum Pertanyakan Fungsi Intelijen di Kejaksaan
- Otto Hasibuan: Peradi Dukung Penuh Program Kesehatan Gratis dari Pemerintah
- Eks Komisioner KPK Mengaku Pernah Bersitegang dengan Jaksa Soal Penanganan Kasus