SBY Terus Panggili Petinggi Parpol Koalisi
Jumat, 04 Maret 2011 – 05:50 WIB
Dia juga tidak terlalu mengkhawatirkan bila manuver Cikeas itu terkait upaya untuk menggusur Golkar dari koalisi. "Sama sekali tidak ada masalah," tegas Akbar.
Menurut dia, Golkar telah berpengalaman menghadapi banyak tekanan. Di awal era reformasi, sebut Akbar, partainya selalu mendapat intimidasi politik, opini, dan fisik dari kekuatan yang anti orba. "Alhamdulillah semua bisa kami hadapi dengan tegar. Bahkan, kami melewati masa "masa kritis, dan menjadi pemenang pemilu 2004," ungkapnya.
Akbar juga menilai upaya menggeser PKS dari koalisi kurang tepat. Apalagi, ketika itu didasarkan pada dukungan PKS terhadap usulan angket mafia pajak. Menurut Akbar, dari segi dukungan itu, Golkar dan PKS sebenarnya tidak ada perbedaan. Kedua partai sama "sama ingin melakukan perbaikan dalam sistem perpajakan.
"Kalau PKS mendapat tindakan, Gokkar seharusnya memiliki rasa solidaritas, karena posisinya sama. Cuma bedanya Golkar lebih banyak anggota DPRnya dari PKS," katanya.
JAKARTA - Wacana perombakan kabinet seiring dengan penataan ulang komposisi partai koalisi makin terasa dekat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
BERITA TERKAIT
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas