SBY Tetap Butuh Pertimbangan Parpol
Jumat, 14 Oktober 2011 – 05:33 WIB
Meski menteri berasal dari parpol, lanjutnya, namun tetap harus memiliki kapabilitas dan rekam jejak yang baik. "Dengan demikian, rakyat akan memberikan trust-nya bahwa menteri-menteri ini bisa bekerja dengan baik," ujar SBY.
Dia menyebutkan masih memiliki waktu hingga tiga-empat hari mendatang untuk mengumumkan hasil final reshuffle. Hubungannya dengan parpol tetap akan dijaga, termasuk jika ada menteri perwakilan parpol yang harus mengalami pergantian. "Saya akan melakukan komunikasi itu," katanya.
Penegasan SBY itu merupakan bagian dari poin penting hasil pertemuannya dengan pimpinan parpol koalisi. Saat menyampaikan keterangan, SBY didampingi Wapres Boediono, Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketum PAN Hatta Rajasa, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ketum PPP Suryadharma Ali, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Para pimpinan parpol tersebut, kata SBY, menilai penataan kabinet yang dilakukan saat ini diperlukan perlu dan tepat waktu. Tidak hanya untuk merespon dalam negeri, namun juga berkaitan dengan situasi ekonomi global.
BOGOR - Wajah Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua hasil reshuffle dipastikan tetap memiliki nuansa keterwakilan partai politik. Dalam proses
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa