SBY Tetap Harus Monitor Sengketa GKI Yasmin
Meski Serahkan Penyelesaian ke Pemda
Minggu, 19 Februari 2012 – 05:23 WIB
JAKARTA - Kasus sengketa Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor, hingga kini masih belum jelas ujung pangkalnya. Meski menyerahkan penyelesaian kepada pemerintah daerah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta tetap terlibat menuntaskan sengketa yang terjadi sejak gereja itu didirikan. Nah, keterlibatan presiden dinilai perlu dalam penuntasan sengketa GKI Yasmin. "Karena ini sudah tidak bisa selesai di level bawah," kata Ridha. Apalagi, kasus tersebut sudah menjadi perhatian nasional, termasuk dibahas di level DPR.
"Presiden harus memonitor langsung, kalau perlu mengambil alih penyelesaian," ujar komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ridha Saleh, Sabtu (18/2). Bahkan, kata dia, presiden perlu melakukan intervensi dalam menyelesaikan sengketa tersebut. "Presiden perlu intervensi, ikut serta selesaikan," tegasnya.
Baca Juga:
Dalam kasus tersebut, lanjut Ridha, sebenarnya sudah ada putusan dari Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan bahwa IMB (izin mendirikan bangunan) gereja sah dan gereja boleh didirikan di kompleks Perumahan Taman Yasmin itu. Namun faktanya, putusan itu tidak dijalankan sehingga sengketa tak kunjung berakhir.
Baca Juga:
JAKARTA - Kasus sengketa Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor, hingga kini masih belum jelas ujung pangkalnya. Meski menyerahkan penyelesaian
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul