SBY Tetap Ngantor
Panglima TNI: Pasukan Tinggal Digerakkan
Selasa, 19 Oktober 2010 – 06:54 WIB
JAKARTA---Isu demo besar memperingati satu tahun pemerintahan SBY Boediono direspon santai pihak Istana. Pemerintah yakin, demo itu tidak akan mempengaruhi kinerja. Presiden SBY juga tetap akan berkantor di Istana pada Rabu besok (20/10). Di bagian lain, Mabes Polri memberikan batas waktu (deadline) untuk para pengunjukrasa yang ingin menyalurkan aspirasi dalam peringatan setahun pemerintahan SBY-Boediono untuk melayangkan pemberitahuan hingga hari ini.
SBY hari ini dijadwalkan akan berangkat ke Makassar, untuk membuka rapat kerja kepala daerah se-Indonesia. Presiden direncanakan tidak menginap, dan langsung kembali ke Jakarta hari ini juga. Sehingga tepat pada 20 Oktober, presiden direncanakan berada di Jakarta.
Sedangkan Wapres Boediono kemarin berangkat ke Tiongkok, untuk menghadiri perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menegaskan persiapan yang dilakukan Istana menyambut demo sama sekali tidak ada. " Kita percayakan saja pada sistem yang sudah berjalan," katanya. Julian juga enggan menanggapi potensi kerusuhan dan tindakan anarkis yang mungkin muncul. "Silahkan konfirmasi ke kepolisian saja," kata mantan wakil dekan Fisip UI itu.
Baca Juga:
JAKARTA---Isu demo besar memperingati satu tahun pemerintahan SBY Boediono direspon santai pihak Istana. Pemerintah yakin, demo itu tidak akan mempengaruhi
BERITA TERKAIT
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis