SBY Tetap Tentukan Ketum
Jumat, 02 April 2010 – 00:32 WIB
Menyinggung soal klaim dukungan SBY yang ditunjukkan melalui putranya
 Edy Baskoro atau Ibas kepada salah seorang kandidat, Arbi lebih melihatnya pada upaya pelanggengan dinasti sebagai penerus trah SBY.
Terkait hal ini, menurut Arbi, politik dinasti adalah hal yang lumrah dan biasa di jagat perpolitikan nasional.
Baca Juga:
Hanya saja Arbi menekankan, sebaiknya para pelaku politik dinasti tetap sadar, bahwa hanya yang memiliki kemampuan berpolitik lah yang seharusnya meneruskan tahta kekuasaan. Tidak boleh keturunan yang tidak memiliki kemampuan berpolitik juga ikut-ikutan dipaksakan.
Tingkat kelayakan untuk menjadi ketua umum PD menurut Arbi setidaknya
harus dilihat dari dua hal. Pertama, sebagai partai terbesar saat ini, PD sudah barang tentu harus dipimpin oleh tokoh yang benar-benar kuat baik secara pengalaman, kharisma, dan popularitas di masyarakat.Kedua, sosok ketua umum Partai Demokrat periode lima tahun ke depan seharusnya juga adalah sosok yang layak untuk diajukan dalam Pilpres 2014. “Bagi saya SBY mungkin-mungkin saja akan berpikir orang dari luar. Logikanya tidak masalah kader dari luar, yang penting 2014 bisa menang,” pungkasnya. (did/jpnn)
JAKARTA-Perang statemen antar kandidat ketua umum Partai Demokrat (PD) boleh memanas di media. Masing-masing tim sukses juga sudah bekerja menggalang
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Kampanye Pilkada Berakhir, KPU Kota Bandung Minta Tim Paslon Berpartisipasi Membersihkan APK
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Survei Poltracking, Elektabilitas Agustiar - Edy Tertinggi di Pilgub Kalteng
- Tablig Akbar Majelis Nurul Musthofa: Ridwan Kamil akan Perjuangkan Pengajian di Monas
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Teriakan 'Ganti Bupati' Menggema di Kampanye Akbar Paslon 02