SBY Tetapkan May Day Hari Libur Karena Terpojok

SBY Tetapkan May Day Hari Libur Karena Terpojok
SBY Tetapkan May Day Hari Libur Karena Terpojok
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Poempida Hidayatulloh menerangkan May Day sudah dijadikan sebagai hari libur di 80 negara. Dia menilai gagasan untuk menjadikan May Day sebagai hari libur nasional bukanlah gagasan yang salah.

Namun demikian Poempida tetap mengkritisi gagasan May Day dijadikan hari libur. Menurutnya, hal itu terkesan dijadikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai cara untuk melakukan panggilan darurat atau Mayday.

"Presiden nampak terpojok dengan agenda menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang kemudian hampir dapat dipastikan ditolak oleh buruh atau pekerja," ujar Poempida di Jakarta, Rabu (1/5).

Kenaikan BBM sambung dia, pasti akan memberatkan beban hidup para buruh atau pekerja yang sedang mencari basis-basis kesejahteraan hidup yang layak.

JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Poempida Hidayatulloh menerangkan May Day sudah dijadikan sebagai hari libur di 80 negara. Dia menilai gagasan untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News