SBY: Thareqot Jadi Solusi Konflik
Kamis, 12 Januari 2012 – 06:26 WIB

SBY: Thareqot Jadi Solusi Konflik
BULULAWANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Sby) punya harapan besar terhadap besarnya jumlah para pengikut Jamiyyah Ahlith Thareqot Annahdliyyah (Jatman) di Indonesia. Menurut dia, tradisi thareqot yang mengukuhkan semangat kebangsaan dan mencintai perdamaian dianggap menjadi solusi jitu untuk mengatasi problem Indonesia.
"Tantangan, ujian dan cobaan seolah tak pernah berhenti. Tradisi thareqot sangat tepat untuk mengadapi konflik," ujar SBY dalam sambutannya ketika membuka Muktamar ke XI Jam"iyyah Ahlith Thareqot Annahdliyyah di PP Al Munawwariyah, Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Rabu (11/1).
Hadir dalam acara tersebut, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Agama Suryadharma Ali, Mendikbud Muhammad Nuh, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Wagub Saifullah Yusuf. Para kepala daerah di Malang Raya juga hadir. Mereka adalah Bupati Malang Rendra Kresna, Wabup Malang Ahmad Subhan dan pejabat di lingkungan Kabupaten Malang serta Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. Wagub dari luar Jatim juga ada, yakni Wagub Jabar Dede Yusuf.
Dalam sambutannya, SBY menceritakan, sejak Indonesia merdeka tahun 1945, masalah datang silih berganti. Tahun 1965-1966, ada tragedi besar yang menguncangkan bangsa. Yakni peristiwa penculikan tujuh jenderal.
BULULAWANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Sby) punya harapan besar terhadap besarnya jumlah para pengikut Jamiyyah Ahlith Thareqot Annahdliyyah
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi