SBY: Tiada Hari tanpa Kritik dan Kecaman

jpnn.com - BENGKULU - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima penghargaan sebagai “Sahabat Pers” dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada Hari Pers Nasional (HPN) ke-68 tahun 2014 di Bengkulu, Minggu (9/2).
Namun begitu, dalam sambutannya, SBY mengungkapkan bahwa ia merasa selama hampir 10 (sepuluh) tahun memimpin negeri ini, pers kurang bersahabat pada dirinya.
"Tiada hari tanpa kritik dan kecaman, tiada hari tanpa gunjingan yang membuat desas-desus untuk saya dan keluarga (saya)," keluh SBY dalam sambutannya.
Tapi, menurut SBY, di balik itu semua pers berjasa besar terhadap dirinya, sehingga meski terus diserang dan dikritik selama hampir 10 tahun, ia masih tetap bertahan sebagai presiden.
"Saya tidak tergoda menyalahgunakan kekuasaan yang dimiliki, tidak ceroboh dan gegabah mengambil keputusan," ujar ketua umum Partai Demokrat itu.
Diakuinya, banyak cerita di dunia ini, penguasa pantang dikritik. Sehingga, kalau ada yang instruksi akan langsung ditindak secara represif atau diciduk.
"Alhamdulillah kritik yang semakin banyak justru membuat saya bisa bertahan. Terima kasih pers atas jasa yang menguatkan hati saya," demikian SBY. (ian/rmol)
BENGKULU - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima penghargaan sebagai “Sahabat Pers” dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik