SBY Tolak Halus Dana Aspirasi
Golkar Bantah Keluar dari Setgab
Jumat, 11 Juni 2010 – 06:20 WIB
Presiden mengatakan, anggota DPR tinggal ikut dalam pengawasan. "Kalau kita letakkan dalam konteks ini, saya kira ada jalan keluar, tidak perlu harus berlarut-larut ke sana kemari," tuturnya.
Baca Juga:
SBY berharap, ke depan, mekanisme penganggaran bisa lebih baik karena semua terlibat dalam proses. "Toh, nanti juga akan dibahas bersama antara pemerintah dan DPR, kemudian ada porsi peran DPD juga untuk ikut berkontribusi dalam kaitan itu," jelasnya. SBY yakin ada jalan keluar yang bisa ditempuh bersama sehingga permasalahan dana aspirasi tidak melebar ke sana kemari.
Secara terpisah, politikus senior Partai Demokrat Hayono Isman menyatakan bisa memahami pernyataan Presiden SBY tersebut. Menurut dia, usul pengajuan dana dapil selama ini jelas tidak sesuai dengan suasana kebatinan publik. "Publik ingin DPR yang benar-benar membela kepentingan dengan cara benar, seharusnya DPR paham soal ini," tegasnya.
Dia melanjutkan, setiap usul DPR seharusnya diuji dahulu, mulai aspek legalitas sampai uji publik. "Saya juga heran, kok Golkar yang partai sebesar itu agak kurang cermat melakukannya. Golkar agak sedikit salah langkah," imbuh mantan politikus Golkar tersebut.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menolak secara halus usul Fraksi Partai Golkar terkait dengan dana untuk daerah pemilihan (dapil)
BERITA TERKAIT
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung
- Riza Patria Pastikan Kemendes PDT Kawal Relokasi Korban Tanah Bergerak di Sukabumi
- Malam Tahun Baru: Jembatan Ampera Ditutup, Dialihkan ke Jalan Ini
- Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025
- Info Terbaru BKN soal Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1, Selamat ya