SBY Tolak Kepala Daerah Dipilih DPRD
jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengaku banyak menerima usulan dari berbagai pihak terkait sistem pemilihan kepala daerah. Salah satunya usulan agar kepala daerah dipilih oleh DPRD.
Hal itu karena pemilihan langsung oleh rakyat dianggap sarat akan politik uang. Namun, secara pribadi presiden mengaku tidak sepenuhnya setuju dengan sistem itu.
"Sistem pemilu dan pemiihan kepala daerah banyak sekali usulan, sudahlah pak tak usah pemilihan langsung, itu money politic macam-macam sudahlah, kita pilih tidak langsung saja. Pertanyaannya, kalau dipilih oleh DPRD apakah juga bisa kita cegah money politic?" ujar presiden dalam sambutannya di Forum Kebangsaan di Jakarta Selatan, Rabu, (11/12).
Presiden menyatakan akan lebih baik jika masyarakat diberikan kewenangan untuk memilih kepala daerah yang dianggap layak.
Namun, masyarakat harus memilih kepala daerahnya tanpa tekanan. Menurut Presiden pemilihan langsung menunjukkan demokrasi yang seutuhnya.
"Mari kita lihat secara utuh bagaimana pun kita yang menentukan, kita memilih, bangsa ini bangsa kita sendiri. Negara ini negara kita sendiri. Kalau kita rasa ini kurang bagus, yang bagus ini, mari kita pilih yang itu. Yang penting rakyat bisa memilih pemimpinnya dengan benar," tandas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengaku banyak menerima usulan dari berbagai pihak terkait sistem pemilihan kepala daerah. Salah satunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi