SBY Tunjuk Dino Patti Djalal jadi Wamenlu
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Dino Patti Djalal sebagai Wakil Menteri Luar Negeri mendampingi Menlu Marty Natalegawa.
Pergantian ini dilakukan karena Wamenlu sebelumnya, Wardana ditunjuk sebagai Duta Besar RI untuk Turki.
"Pemilihan itu memang hak prerogatif Presiden tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan khusus," ujar Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah saat dihubungi JPNN, Senin, (14/7).
Menurut Faiz, mantan jubir kepresidenan itu dipilih dengan pertimbangan pengalamannya yang sudah cukup lama bekerja sama dengan Presiden maupun Marty Natalegawa. Terutama pengalamannya sebagai diploma. Oleh karena itulah, Presiden meyakini ia bisa melanjutkan sisa tugas Wardana tanpa harus beradaptasi secara khusus.
"Diyakini beliau tidak ada kendala bekerja untuk tiga bulan terakhir ini karena sudah terbiasa bekerja dengan Pak Marty," sambung Faiz.
Faiz menyatakan pergantian ini pun bukan mendadak dilakukan. Pergantian Dubes RI untuk Turki sudah jauh-jauh hari diproses, yaitu sejak awal 2014 lalu. Oleh karena itulah, Wardana pun diangkat sebagai dubes baru saat ini.
"Ini bukan mendadak dilakukan. Tapi karena prosesnya sudah lama, makanya baru dilaksanakan sekarang," ujar Faiz.
Untuk memulai jabatannya, hari ini pada Senin sore Presiden SBY akan melantik Dino secara resmi sebagai Wamenlu di Istana Negara. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Dino Patti Djalal sebagai Wakil Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi