SBY Turun Gunung, Darmizal Merespons dengan Istilah Orang Besar, Ada Kata Maaf
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat Darmizal menanggapi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)yang harus turun gunung dengan menyampaikan pernyataan seputar isu Kongres Luar Biasa (KLB) akhir-akhir ini.
Darmizal mengatakan KLB Partai Demokrat semakin nyata setelah melihat reaksi dari presiden keenam RI yang menurutnya reaktif dan penuh emosi.
Darmizal menyebutkan reaksi dari SBY berlebihan.
"Kita (Darmizal dkk) semua heran dengan sikap reaktif Pak SBY. Reaksi orang besar yang terlalu berlebihan dan mohon maaf, beliau rasanya agak lebay," jelas Darmizal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/2).
Lebih lanjut, Darmizal mengaku heran lantaran disebut-sebut akan ada aksi kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketum Partai Demokrat.
Darmizal menegaskan Kongres Luar Biasa tidak bisa disamakan dengan sebuah kudeta.
"Baru ini kita (Darmizal) mendengar suara, narasi KLB disamakan kudeta. Tapi kami percaya publik tidak bisa dikelabui terhadap situasi dan kondisi PD saat ini," lanjut Darmizal.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyebut dirinya terpaksa turun gunung menyikapi permasalahan isu kudeta yang melibatkan Moeldoko.
Mantan Ketua Dewan Pengawas Partai Demokrat Darmizal menanggapi reaksi SBY terhadap isu KLB, simak kalimatnya.
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen
- Sebegini Waktu Tempuh KA Tanpa Transit Rute Jakarta-Yogyakarta
- PBVSI Apresiasi Saran dari SBY Soal Jumlah Peserta Proliga 2025
- Pemerintah Wacanakan Diskon 50 Persen untuk Tiket Kereta Api Jelang Nataru
- Menko AHY: Paradigma Baru Transmigrasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat