SBY Turun Tangan Karena Beban Ketum Berat
Senin, 11 Februari 2013 – 19:08 WIB

SBY Turun Tangan Karena Beban Ketum Berat
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie menerangkan, majelis tinggi partainya mengambilalih wewenang Anas Urbaningrum karena beban yang dialami ketua umum saat ini sangat berat. Apalagi saat ini Anas diserang terus dengan kasus korupsi yang turut menyeretnya. Menurut Marzuki, hal itu dilakukan karena setiap hari orang mengatakan bahwa Anas salah. Karena kalau tidak direspon seperti ada pembenaran. "Makanya Pak SBY minta untuk direspon secara aktif supaya tidak terjadi pembenaran. Supaya tidak terganggu, bersama-sama harus melakukan pembenahan," ujarnya.
"Makanya karena beban yang berat, majelis tinggi masuk sama-sama. Kita lakukan penyelamatan sama-sama," ucap Marzuki di DPR, Jakarta, Senin (11/2).
Baca Juga:
Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan mengambilalih pimpinan partai yang didirikannya. Ia memutuskan itu agar Anas fokus menghadapi persoalan dugaan korupsi.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie menerangkan, majelis tinggi partainya mengambilalih wewenang Anas Urbaningrum karena
BERITA TERKAIT
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI