SBY Undang Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Bahas Nasib MK
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang seluruh pimpinan lembaga tinggi negara untuk menghadiri rapat di Istana Negara, Sabtu (5/10) siang. Pertemuan ini membahas kondisi Mahkamah Konstitusi (MK) pasca-ditahannya Ketua MK Akil Mochtar atas dugaan penerimaan suap.
"Semua pimpinan mulai dari DPR, MPR, BPK, MA dan juga KY, kecuali MK," ujar Julian saat dihubungi wartawan.
Menurutnya, presiden merasa perlu berkonsultasi dengan lembaga-lembaga lainnya terkait situasi ini. Diharapkan, para pimpinan dapat meberi masukan terkait langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjaga kepercayaan terhadap lembaga negara.
Pada pertemuan hari ini perwakilan dari MK tidak diundang. Hal ini sengaja dilakukan agar pembicaraan bisa berlangsung lebih bebas.
"Kali ini kita akan konsultasi lebih bijak soal MK dengan pimpinan negara lainnya. Itulah kenapa MK tidak hadir, tidak diundang," kata Julian.
Sementara itu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku tidak terpengaruh dengan pertemuan yang digelar di Istana hari ini. Kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Abraham yakin Presiden SBY tetap memberi dukungan kepada komisinya.
"Oh nggak (terpengaruh, red), karena presiden sudah keluarkan statement bahwa akan sepenuhnya mendukung upaya-upaya KPK untuk menuntaskan kasus suap yang terjadi di MK. Presiden memberkan apresiasi, dan saya pikir itu positif," ucapnya. (dil/jpnn)
:ads="1"
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang seluruh pimpinan lembaga tinggi negara untuk menghadiri rapat di Istana Negara, Sabtu (5/10)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran