SBY Ungkap Kabar Buruk soal Resesi Ekonomi dan Imbas Perang Ukraina
jpnn.com, JAKARTA - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengungkap dua kabar buruk tentang dunia, yakni resesi ekonomi dan imbas perang di Ukraina.
Menurut SBY, resesi ekonomi global bakal terjadi sesuai dirinya melihat pernyataan Bank Dunia dan perwakilan dana moneter internasional.
"Perang di Ukraina makin membahayakan bagi keamanan internasional," kata dia melalui Twitter akun @S.B.Yudhoyono, Selasa (11/10).
SBY melanjutkan resesi ekonomi global pasti makin memukul kehidupan semua bangsa yang saat ini sudah dalam keadaan susah.
"Jika perang di Ukraina makin liar dan tidak terkendali, terjadinya perang dunia disertai penggunaan senjata nuklir bisa menjadi kenyataan," lanjut pria yang juga menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
SBY mengatakan ada dampak buruk apabila krisis ekonomi global diakumulasi perang yang melibatkan Barat dengan Rusia dan sekutunya sebagai imbas perang di Ukraina.
"Tentunya kita tidak ingin mengalami lagi Great Depression sebelum Perang Dunia II dahulu," ujar dia.
SBY mengatakan apabila keadaan makin tak terkendali dengan terjadi goncangan ekonomi dan keamanan global, sementara pandemi Covid-19 masih ada, penyelamatan bumi dari pemanasan global akan gagal.
Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengungkap dua kabar buruk tentang dunia, yakni resesi ekonomi dan imbas perang di Ukraina.
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Denny JA Sebut Prabowo dapat Sentimen Negatif soal Pilkada Dipilih DPRD
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku