SBY Utak-atik Nasib Anas
Rabu, 25 Januari 2012 – 08:55 WIB
Lantas bagaimana reaksi Anas" Saat dihubungi, mantan ketua umum PB HMI itu enggan menanggapi secara serius. "Itu sedap, sedap," kata Anas, dengan nada bercanda, sebelum pertemuan.
Tanggapan panjang lebar baru disampaikan Gede Pasek Suardika, salah seorang politisi Demokrat yang dikenal dekat dengan Anas. Ketua Departemen Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Demokrat itu meminta seluruh pihak agar tidak terpengaruh dengan berbagai isu yang tidak jelas. Apalagi, terkait dengan isu pelengseran Anas lewat pertemuan sejumlah dewan Pembina. "Saya tidak yakin ada yang mendorong-dorong ketum (ketua umum, Red) untuk diganti, ketum dipilih demokratis dan kader Demokrat sangat menghargai demokrasi," ujar Pasek Suardika.
Menurut dia, kondisi yang ada saat ini, seharusnya dijadikan tantangan melakukan konsolidasi internal yang lebih serius. "Ancaman seharusnya membuat kita lebih bersatu, godaan merupakan ujian untuk kita agar bisa menghadapinya demi kepentingan bersama," tandasnya.
Terpisah, Wakil Sekjen DPP Demokrat Ramadhan Pohan juga yakin, agenda pertemuan dewan Pembina tadi malam, hanya merupakan kelanjutan pertemuan SBY dengan Anas beserta jajaran pengurus DPP, malam sebelumnya. Menurut dia, saat rapat malam sebelumnya, SBY hanya mendorong jajaran DPP dan fraksi untuk terus bekerja keras. "Bagaimana meningkatkan eksistensi dan peran Demokrat di masyarakat, that"s it," kata Ramadhan. (fal/dyn/agm)
BOGOR--Kondisi di internal tubuh Partai Demokrat kembali menghangat. Tadi malam (24/1), sejumlah anggota Dewan Pembina Demokrat mengadakan pertemuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia