SBY Wajibkan Kepala Daerah dari PD Loyal ke Jokowi
jpnn.com - SURABAYA - Partai Demokrat (PD) menyatakan komitmennya untuk tetap bisa berkontribusi dalam pembangunan meski saat ini tidak tergabung dalam koalisi partai pendukung pemerintahan Joko Widodo. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bahkan sudah menyiapkan tiga langkah untuk tetap bisa berkiprah dalam pembangunan.
SBY saat membuka kongres PD di Surabaya, Selasa (12/3) malam menyatakan, langkah pertama agar partainya tetap bisa berkiprah adalah memastikan setiap kader yang menjadi kepala daerah untuk menjalankan program pemerintah pusat. "Wajib hukumnya para gubernur, wali kota dan bupati yang berasal dari Partai Demokrat loyal kepada presiden Indonesia," kata SBY.
Yang kedua, lanjut SBY, partainya siap mendukung penuh langkah-langkah pemerintah selama sesuai dengan kepentingan rakyat. Sedangkan sikap ketiga adalah mengkritisi dan memberikan koreksi jika ada kebijakan yang tidak tepat.
Meski begitu, SBY juga menegaskan bahwa PD tetap menjadi kekuatan penyeimbang. Menurutnya, kontribusi terhadap pembangunan adalah bentuk tanggung jawab PD sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
"Sebagai kekuatan penyeimbang, Demokrat siap untuk menjadi bagian dari solusi. PD akan mendengar dan peduli atas aspirasi rakyat serta ikut memberi solusi atas semua yang dihadapi rakyat," pungkasnya.(dil/jpnn)
SURABAYA - Partai Demokrat (PD) menyatakan komitmennya untuk tetap bisa berkontribusi dalam pembangunan meski saat ini tidak tergabung dalam koalisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK