SBY Wajibkan Menteri Konpers Tiap Hari
Kamis, 10 November 2011 – 03:03 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengeluarkan unek-uneknya. Kali ini, berkaitan dengan dinamika politik dalam negeri yang berkembang. Misalnya, terkait dengan aktifitasnya yang sering kali disalahtafsirkan.
SBY menyebut contoh saat dirinya menerima direktur pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati (8/11). Meski mengaku tidak mendengar langsung, namun dia menyebut ada yang mengatakan pertemuan itu dalam rangka konspirasi Bank Century. "Saya kira ini ada yang tidak waras," kata SBY dalam pengantar rapat terbatas yang membahas masalah Papua di Kantor Presiden, Rabu (9/11).
Padahal, lanjut dia, kedatangan Sri Mulyani adalah dalam rangka courtesy call (kunjungan kehormatan) sebagai pejabat organisasi internasional. Selain itu juga membahas kerjasama antara Bank Dunia dengan Indonesia.
SBY menegaskan, kebijakan pemerintah dalam persoalan Bank Century sudah jelas. "Hukum ditegakkan, tetapi jangan dicampurkan dengan politik," tegasnya. Dia memersilakan penegak hukum untuk bekerja.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengeluarkan unek-uneknya. Kali ini, berkaitan dengan dinamika politik dalam negeri yang berkembang.
BERITA TERKAIT
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat