SBY Warning Menteri soal Main Persentase Anggaran

SBY Warning Menteri soal Main Persentase Anggaran
SBY Warning Menteri soal Main Persentase Anggaran
Presiden mengatakan, APBN telah memiliki porsi untuk kegiatan-kegiatan yang memang harus tepat untuk dibiayai. Selain untuk kegiatan penyelenggaraan negara dan pemerintahan umum, ada pula untuk subsidi, pembayaran bunga utang, dan anggaran untuk pembangunan. Presiden mengingatkan, APBN harus tetap dijamin kesinambungannya.

Rapat membahas kebijakan jaminan sosial nasional kemarin dihadiri Wapres Boediono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Sosial Salim Segaf Al-jufri, dan Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih. Hadir pula, Menteri Agama Suryadharma Ali, Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, dan Wakil Menkeu Anny Ratnawati.

Di akhir pengantar rapat, SBY sempat menyentil Seskab agar mengundang semua menteri di bidang Kesra untuk pembahasan program kebijakan jaminan sosial. "Untuk Seskab, kalau topiknya seperti ini, bagus rapat kabinet bidang Kesra untuk seluruh jajaran Kesra diundang," kata SBY.

SBY mengatakan, pemerintah sebenarnya telah menjalankan kebijakan jaminan sosial. Perangkat dalam undang-undang juga telah ada. "Tetapi karena selalu ada dinamika dalam kehidupan di negeri ini, maka pemerintah wajib untuk setiap saat menelaah, mengevaluasi, memperbaiki kebijakan dan program-program aksi kita yang berkaitan dengan bantuan sosial ini," kata SBY.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para menteri agar berhati-hati dalam mengajukan mata anggaran kepada DPR. Besaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News