SCG Dorong Penerapan ESG untuk Bantu Target NZE 2060
jpnn.com, JAKARTA - SCG, salah satu perusahaan terkemuka ASEAN terus memperhatikan perubahan iklim dan isu sosial yang menjadi ancaman serius.
Perusahaan yang mengelola tiga unit bisnis; Cement-Building Material (Semen), Packaging (Kemasan), dan Chemicals (Kimia), itu pun untuk pertama kalinya menggelar ESG SYMPOSIUM 2023 di Indonesia hari ini (2/11).
Hal itu sebagai upaya melanjutkan rangkaian Sustainable Development Symposium yang sebelumnya pernah dilaksanakan.
Mengusung tema Collaboration for Sustainable Indonesia, melalui forum ini, SCG mendorong kolaborasi dari seluruh pihak untuk mempercepat target net zero emission, mengatasi kesenjangan sosial, serta mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui penerapan strategi ESG 4 Plus.
President & CEO SCG, Roongrote Rangsiyopash mengungkapkan kawasan Asia Tenggara rentan terdampak krisis global karena tingginya populasi dan pesatnya kegiatan ekonomi.
Di Indonesia sendiri, isu nasional yang terjadi hari ini meliputi krisis polusi udara, kenaikan permukaan air laut, pengelolaan limbah, dan kesenjangan ekonomi.
“Di tengah persoalan nyata, serta lanskap industri yang berkembang pesat, keberlanjutan bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kewajiban," kata Roongrote.
Dunia usaha berperan penting dalam membentuk masa depan. Sesuai peningkatan target NDC, Indonesia memiliki pekerjaan rumah untuk mencapai nol emisi karbon atau NZE 2060.
SCG, salah satu perusahaan terkemuka ASEAN terus memperhatikan perubahan iklim dan isu sosial untuk menuju NZE 2060
- Dirut Bank Mandiri Sebut Indonesia Punya Peran Vital dalam Perubahan Iklim Global
- Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Prabowo Memastikan Transisi Energi Inklusif
- Perkuat Komitmen ESG, ABMM Meluncurkan Buku ABM dan Sepenggal Kisah Pembelajaran
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Bank Raya Masuk Daftar Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI
- Kurangi Emisi Karbon, Atome Tanam 100 Pohon Mangrove di Kepulauan Seribu