Schapelle Corby Segera Diekstradisi ke Australia
Schapelle Corby menyampaikan kekhawatiran dan ketakutannya mengenai meningkatnya perhatian media menjelang pelaksanaan deportasi dirinya ke Australia pekan depan.
Schapelle saat ini tinggal di sebuah vila di Bali bersama saudaranya Michael yang sekarang mengenakan masker setiap kali meninggalkan rumah.
Salah satu pejabat LP, Surung Pasaribu, mengatakan bahwa petugas LP yang mengurusi pembebasan bersyarat akan memantau keamanan di sekitar kediaman Corby di kawasan Kuta sampai dia dikembalikan ke Australia pada 27 Mei mendatang.
Surung bertemu Schapelle di vila tersebut tadi malam setelah kakaknya Mercedes memberitahu bahwa adiknya itu kurang sehat.
"Kakak Corby mengatakan kepada kami bahwa Corby takut keluar rumah," kata Surung kepada ABC News.
"Dia stres, semakin parah," tambahnya.
Surung mengatakan "tugas kami untuk memantaunya" dan Corby "sangat takut bertemu dengan orang", menurut saudara perempuannya.
Menurur Surung, Corby sedang berbaring dengan wajah tersembunyi di balik sarung saat dia datang ke vila tersebut.
Schapelle Corby menyampaikan kekhawatiran dan ketakutannya mengenai meningkatnya perhatian media menjelang pelaksanaan deportasi dirinya ke Australia pekan depan.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat