Schapelle Leigh Corby setelah Bebas dari Lapas Kerobokan
Filmkan Kisah Hidup, Bantah Terima Bayaran Wawancara
jpnn.com - Pembebasan Schapelle Leigh Corby menuai kontroversi. Salah satunya, anggapan bahwa dia memanfaatkan bebas bersyaratnya untuk menangguk keuntungan pribadi hingga Rp 32 miliar untuk wawancara eksklusif dengan stasiun televisi di Australia.
= = = = = = = = =
SELAMA empat hari bersembunyi dari incaran awak media pasca lepasnya Corby dari Lapas Kerobokan, keluarga akhirnya buka suara. Kamis siang (13/2) Mercedes Corby, kakak Corby, memberikan keterangan kepada awak media yang sudah berhari-hari menunggu di depan Vila Sentosa, Jalan Pura Telaga Waja, Seminyak, Kuta.
Namun, keterangan Mercedes itu hanya berbentuk rekaman video berdurasi 45 detik. Rekaman tersebut sengaja disebarkan kepada sejumlah awak stasiun televisi, baik nasional maupun asing, yang menunggu di depan vila.
Ada dua versi rekaman berbentuk file itu, yakni berbahasa Inggris dan Indonesia. Dalam rekaman itu, Mercedes berusaha membantah pemberitaan yang selama ini beredar. Yaitu, kabar tentang Corby menerima uang miliaran rupiah hasil wawancara eksklusif.
Mercedes menganggap berita itu menyudutkan dan merugikan Corby serta keluarga besarnya. "Ini tentang uang bayaran yang Schapelle (Corby) informasikan kepada kalian benar-benar salah. Jumlah yang dilaporkan atau diberitakan sungguh menggelikan. Petugas akan diberi tahu jika wawancara dilakukan," ujar Mercedes.
Meski membantah kabar tersebut, dia menyebutkan bahwa Corby akan tetap menerima uang. Namun, uang tersebut mengalir dari pembuatan film yang mengambil kisah kehidupan Corby. Yakni, mulai Corby berencana berlibur ke Bali menemui keluarga Mercedes hingga akhirnya ditangkap petugas di Bandara Ngurah Rai lantaran membawa narkoba.
Selanjutnya, masa sidang yang berujung pada meringkuknya Corby di Lapas Kerobokan juga akan diangkat dalam film.
Pembebasan Schapelle Leigh Corby menuai kontroversi. Salah satunya, anggapan bahwa dia memanfaatkan bebas bersyaratnya untuk menangguk keuntungan
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis