Schneider Electric & Kemendikbudristek Perkuat Kompetensi Vokasi untuk Pelajar SMK
Bersamaan dengan penganugerahan MURI, Schneider Electric bersama Kemendikbud Ristek menyelenggarakan acara diskusi dengan tema 'Mempersiapkan Electrician Muda Indonesia Menuju Era Home of The Future', yang juga menghadirkan perwakilan SMK pemenang kompetisi EEPC.
Kepala Subbag Tata Usaha, Direktorat SMK Kemendikbud Ristek Arfah Laidiah Razik dalam sambutannya mengatakan pemerintah terus berupaya untuk mencetak lulusan vokasi yang tidak hanya siap kerja, namun juga memiliki kualitas dan keahlian yang mumpuni dalam menghadapi kebutuhan industri masa depan.
"Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pelaku industri, termasuk dengan Schneider Electric. Harapannya agar siswa/i SMK bisa mengikuti perkembangan dan kebutuhan industri, sehingga ketika lulus dan memasuki dunia kerja mereka telah dibekali kompetensi yang cukup dan memiliki daya saing tinggi," kata Arfah.(chi/jpnn)
Schneider Electric bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menggelar Electrical Education Program & Competition (EEPC).
Redaktur & Reporter : Yessy
- Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim
- Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal, Kemenekraf Gandeng Polandia
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Dukung Kemajuan Pendidikan Vokasi, TBIG Tingkatkan Kompetensi Guru SMK