Schwarzer, Hapus Memori Buruk di Asia Tenggara
jpnn.com - JAKARTA - Mark Schwarzer adalah salah satu pemain yang akan mendapat perhatian lebih di laga persahabatan BNI Indonesia All-Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Kamis (25/7).
Tidak hanya karena Schwarzer adalah pemain baru di Chelsea, tapi mantan kiper Timnas Australia berusia 40 tahun itu pernah merasakan atmosfer sepakbola Asia Tenggara.
Pada Piala Asia 2007 yang digelar di Indonesia, Malaysia dan Vietnam, Schwarzer punya pengalaman buruk yang sulit dilupakannya. Saat itu pertandingan memasuki babak perempat final antara Jepang vs Australia. Di waktu normal dan babak perpanjangan waktu kedua kesebelasan bermain 1-1 dan pertandingan dilanjutkan ke masa adu penalti.
Sial bagi Schwarzer karena hanya berhasil menggagalkan satu tendangan penalti, sementara kiper Jepang mengggalkan dua tendangan penalti pemain Australia. Akhirnya Australia terhenti di babak perempat final Piala Asia karena kalah 3-4 atas Jepang.
Schwarzer juga sudah mendengar bagaimana kuatnya dukungan penonton di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK)). Timnas Australia pernah pulang tanpa gol saat ditahan imbang Timnas Indonesia 0-0 di kualifikasi Piala Asia 2011, meskipun saat itu Schwarzer bukanlah bagian dari skuat yang membela Australia.
"Anda bisa melihat reaksi dari orang-orang di Asia, dan di Indonesia, saya pikir kami akan melihat reaksi yang lebih besar di sana, mereka benar-benar gila akan sepakbola dan ini akan menjadi pengalaman yang unik," kata sang kiper di situs resmi Chelsea, Rabu (24/7).
Mantan kiper Fulham itu sudah lama ingin ke Indonesia karena ingin merasakan atmosfer pertandingan di tanah air. "Atmosfer itu mendorong Anda hingga batas kondisi Anda, kondisinya sangat ekstrem dibandingkan dengan apa yang biasa kami rasakan di Premier League," tambahnya. (abu/jpnn)
JAKARTA - Mark Schwarzer adalah salah satu pemain yang akan mendapat perhatian lebih di laga persahabatan BNI Indonesia All-Star di Stadion
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara
- Klasemen Akhir MotoGP 2024 dan Rapor Martin si Juara Dunia
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar, Ini Jadwal Pengambilan Race Pack Collection
- Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024