ScoutTwo Tawarkan Alternatif Pentest Manual lewat Pengujian Keamanan Real-Time

Menurutnya, hal tersebut mempercepat waktu respons dan mengurangi ketergantungan pada pihak eksternal untuk audit manual.
Selain meningkatkan efisiensi, model continuous testing juga mendukung pemenuhan standar kepatuhan yang lebih ketat. Tim keamanan internal dapat lebih fokus pada strategi mitigasi jangka panjang dibanding pekerjaan rutin yang berulang.
Pendekatan ini sejalan dengan tren global. Dalam laporan Gartner, VP Analyst Neil MacDonald menyatakan bahwa pengujian keamanan harus menjadi proses berkelanjutan, bukan kegiatan musiman.
Sementara dalam diskusi panel SANS Institute, para pakar sepakat bahwa transisi ke pengujian otomatis adalah keharusan di tengah kompleksitas ancaman digital saat ini.
ArmourZero menegaskan bahwa ScoutTwo bukan hanya alat, tetapi bagian dari filosofi baru dalam menjaga keamanan digital.
“Kami ingin mendorong perusahaan untuk lebih proaktif, bukan reaktif. Keamanan siber tidak bisa ditunda — harus berlangsung setiap saat,” tutur Leonard. (jlo/jpnn)
ScoutTwo tawarkan pengujian keamanan real-time, gantikan pentest manual yang dinilai tak efektif.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- PT SMI - eMudhra Berkolaborasi Hadirkan Identitas Digital dan Keamanan Siber Terlengkap di Indonesia
- Jaga Keamanan Data Pasien, RS Atma Jaya Gandeng ITSEC Asia
- Indonesia Cyber Crime Combat Center Hadir untuk Lindungi Masyarakat dari Kejahatan Daring
- Telkom Hadirkan Solusi Keamanan Siber Tanpa Kompromi Lewat BigBox AI
- Coretax Sering Galat, Sri Mulyani Janji Bakal Perbaiki Sistem
- Strategi Singapura Dalam Menghadapi Ancaman Keamanan Siber Global