SD di Jateng Dapat Alokasi Terbesar
Persiapan Penerapan Kurikulum Baru
Rabu, 20 Februari 2013 – 07:31 WIB
JAKARTA - Penerapan kurikulum baru 2013 terus dikebut. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melansir data jika untuk jenjang SD, Provinsi Jawa Tengah mendapat aloaksi terbesar. Mereka beralasan, kuota itu menyesuaikan populasi SD di daerah setempat.
Penerapan kurikulum di SD memang menjadi sorotan ketimbang di jenjang SMP dan SMA serta SMK. Sebab di jenjang ini sistem pembelajaran benar-benar dirubah. Yakni menggunakan model tematik integrasi.
Dengan model pembelajaran ini, guru tidak mengajar materi pelajaran terpecah-pecah dalam mata pelajaran tertentu. Khusus mata pelajaran pendidikan agama diajarkan secara terpisah.
Ditemui di kantornya kemarin, Mendikbud Mohammad Nuh menuturkan jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menginstruksikan supaya sosialisasi kurikulum baru ini terus dilakukan. "Jika pesannya seperti itu, berarti sudah tidak ada lagi persoalan di konten kurikulum," tandasnya.
JAKARTA - Penerapan kurikulum baru 2013 terus dikebut. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melansir data jika untuk jenjang SD, Provinsi
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya