SD di Jateng Dapat Alokasi Terbesar
Persiapan Penerapan Kurikulum Baru
Rabu, 20 Februari 2013 – 07:31 WIB
Menteri asal Surabaya itu lantas menuturkan persoalan teknis penerapan kurikulum baru. Dia mulai untuk jenjang SD dan sederajat. Nuh mengatakan sesuai dengan skenario awal, penerapan kurikulum di jenjang SD ini untuk kelas I dan IV serta hanya di 30 persen pupulasi SD seluruh Indonesia.
Baca Juga:
"Kita tentukan 30 persen saja, karena sesuai dengan kemampuan menjalankannya,"ujar Nuh. Dia mengatakan jika penerapan kurikulum baru ini akan dimulai dengan pelatihan kepala dan pengawas sekolah serta para guru. Selain itu juga distribusi buku gratis kepada siswa.
Nuh memaparkan jika seluruh data sekolah SD yang akan menjalankan kurikulum baru mulai tahun ini sudah ditetapkan Kemendikbud. "Data sekolah sudah kita serahkan kepada daerah waktu rembuk nasional beberapa waktu lalu," kata dia.
Seperti di Provinsi Jawa Tengah, jumlah SD yang menjalankan kurikulum baru tahun ini adalah 6.517 unit dengan rincian 6.265 unit SD negeri dan siswanya swasta.
JAKARTA - Penerapan kurikulum baru 2013 terus dikebut. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melansir data jika untuk jenjang SD, Provinsi
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit