SD Fujiyama dan Sakura Diresmikan
Bantuan untuk Gempa Sumbar
Kamis, 05 Agustus 2010 – 04:31 WIB
Turut hadir dalam acara itu Kepala Bappeda Sumbar Rahmat Syahni, Atase Pendidikan Indonesia di Jepang Edison Munaf, serta Pimpinan Persatuan Persahabatan Indonesia-Jepang, Kamaruddin. Dalam kesempatan itu, Jusuf juga berjanji akan merampungkan pembangunan Masjid Raya Punggung Kasik di dalam komplek sekolah. Pembangunan itu juga menggunakan dana rehabilitasi KBRI Jepang. "Untuk Masjid Raya Punggung Kasik, Insya Allah bisa rampung dalam waktu singkat jelang Lebaran," tambahnya.
Baca Juga:
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendiknas RI, Prof DR Suyanto, menambahkan bahwa pemerintah akan membantu rekonstruksi pendidikan di Sumbar pascagempa. Salah satunya melalui pengucuran Dana Alokasi Umum (DAK) sebesar Rp 109,7 miliar untuk Sumbar di tahun ini.
Sementara, Kepala Bappeda Sumbar Rahmat Syahni, menambahkan informasi bahwa khusus untuk sektor pendidikan, sebanyak 3.146 ruang kelas di Sumbar masih rusak. Bupati Muslim Kasim sendiri mengatakan bahwa untuk percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pendidikan di Sumbar, memang tidak terlepas dari bantuan pusat dan donatur. "Bila mengandalkan APBD, hanya sebagian kecil yang bisa direhabilitasi," ungkapnya.
Sementara itu di Kota Padang, Wawako Mahyeldi menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasihnya kepada KBRI Jepang. SDN 43 Tunggul Hitam yang direkonstruksi itu selesai dalam waktu enam bulan.
PADANG PARIAMAN - Pembangunan SDN 12 Lubukalung di Korong Punggungkasik, Kabupaten Padangpariaman, bantuan dari donatur KBRI Jepang, akhirnya rampung.
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer