SDA Dianggap Tak Selevel Berdebat dengan Marzuki
Selasa, 06 Desember 2011 – 00:46 WIB

SDA Dianggap Tak Selevel Berdebat dengan Marzuki
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Baghowi menyatakan bahwa pedebatan di media antara Ketua DPR RI Marzuki Alie dan Menteri Agama Suryadharma Ali adalah hal yang tak perlu. Bahkan Baghowi menganggap Suryadharma bukan level Marzuki dalam hal debat.
Hal itu disampaikan Baghowi, menanggapi pernyataan Menag Suryadharma Ali yang menantang Ketua DPR yang juga Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI Marzuki Alie, berdebat secara terbuka soal penyelenggaraan haji. "Bukan kelas ketua DPR untuk berhadap-hadapan dengan menteri," kata Baghowi saat rapat kerja dengan Menag, Senin (5/12), di Jakarta soal penyelenggaraan haji 2011.
Politisi Fraksi Partai Demokrat itu menambahkan, jika SDA -sapaan Suryadharma Ali- memang memiliki konsep yang lebih baik, cukup berdebat dengan anggota Komisi VIII saja. “Bukan kelasnya ketua DPR, dan itu sudah bukan tataran ketua pengawas haji. Itu cukup anggotanya saja. Kami banyak yang siap diantaranya saya Baghowi Komisi VIII," tantang Baghowi lagi.
Sebetulnya, kata Baghowi, perdebatan soal penyelenggaraan haji ini bukan masalah tentang tantang-menantang. Tapi, tegas dia, ini merupakan kewajiban tim pengawas dalam melaksanakan kinerjanya.
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Baghowi menyatakan bahwa pedebatan di media antara Ketua DPR RI Marzuki Alie dan Menteri Agama
BERITA TERKAIT
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun