SDA Ganti Agung, Menag Diisi NU

SDA Ganti Agung, Menag Diisi NU
SDA Ganti Agung, Menag Diisi NU
Menurut dia, dinamika ini kembali menunjukkan rentannya karakter pribadi SBY yang selalu ingin tampil toleran dan akomodatif. Alih "alih mengganti menteri yang bermasalah, SBY justru menutupinya dengan menambah orang. Lagi "lagi pertimbangan akomodasi dan representasi golongan dikedepankan. "Contohnya, UGM belum terwakili di kabinet, maka dipanggil Dekan Fakultas Kedokteran jadi Wakil Menteri Kesehatan. Mungkin biar ikut melobi Jogja supaya urusan dengan Jogja semakin lancar," sindir Andrinof.

Dia menegaskan kalau memang hasil evaluasi terhadap Menkes atau Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi dianggap tidak mampu membuktikan kinerja, sebaiknya langsung diganti saja. Penunjukkan Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, imbuh Andrinof, juga terlalu mengada?ada. Soalnya, hanya ada empat dirjen di kementerian itu. Artinya, tugas dan pekerjaannya tidak terlalu banyak. "Jadi, apa maunya SBY ini memang nggak jelas," ujarnya. (fal/dyn/bay/pri/agm)

JAKARTA - Proses reshuffle formasi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua menyentuh hingga ke tingkat menteri koordinator (menko).  Satu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News