SDA Hadiri Kampanye Gerindra, 27 DPW PPP Kecewa

jpnn.com - BOGOR - Sebanyak 27 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan kekecewaannya terhadap sikap Ketua Umumnya, Suryadharma Ali (SDA). Kehadiran SDA di kampanye Gerindra Minggu 23 Maret 2014 lalu kini menjadi alasan terjadinya gelombang protes di internal partai berlambang kakbah itu.
Ketua DPW PPP Jawa Barat, Rachmat Yasin saat mengelar jumpa pers di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Minggu (13/4) malam mengatakan kehadiran SDA itu melemahkan semangat kader-kader PPP di daerah jelang hari pencoblosan.
"Dan ini cukup menggoyahkan posisi PPP di tingkat kabupaten/kota dan juga provinsi. Sehingga, seolah-olah (PPP) ingin menyampaikan kepada publik, 'ya sudah kami ini sudah mendukung partai lain'," kata Rachmat.
Yang lebih parah lagi kata Rachmat karena di kampanye itu SDA sempat berorasi. Menurutnya apa yang dilakukan SDA baru kali pertama terjadi di pentas politik. Ketika seluruh kader partai mengeluarkan seluruh daya upayanya untuk mengajak masyarakat agar memilih partainya, malah ketua umum mendukung partai lain.
"Kehadiran beliau di situ adalah bukan saja duduk mendengarkan, tapi lebih dari itu, adalah beliau melakukan orasi politik. Di dunia manapun, saya kira belum pernah terjadi hal ini, baru hanya ada di Indonesia seseorang ketua umum partai yang berkampanye untuk partai yang lain," tegasnya. (chi/jpnn)
BOGOR - Sebanyak 27 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan kekecewaannya terhadap sikap Ketua Umumnya, Suryadharma
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI