SDA: Hasil Rapimnas Jangan Kotak-kotak

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali (SDA) belum mau mengungkap pada siapa arah koalisi akan mengerucut.
SDA beralasan kalau nanti disampaikan saat ini, hasilnya bisa saja berubah. Terlebih, hal itu belum disetujui secara final di Rapimnas II. Karenanya dia meminta agar masyarakat bersabar menunggu hasil Rapimnas tuntas.
"Saya belum mau mengatakan, karena kalau saya sampaikan sekarang, 5-10 menit lagi bisa berubah. Ya kita tunggu hasil Rapimnas II nanti," ucap SDA di sela Rapimnas II di Hotel Aston, Kuningan, Jakarta, Sabtu (10/5).
Lebih lanjut, pria berkacamata itu tak mau membuat keputusan Rapimnas II dalam menentukan arah final koalisi terasa abu-abu. "Saya tadi diawal sampaikan, agar keputusan Rapimnas ini jangan lonjong, bulat ataupun kotak-kotak," serunya.
Pernyataan SDA jangan 'kotak-kotak' itu menjadi pertanyaan. Apakah itu bertanda bahwa PPP tak memilih PDIP dalam berkoalisi, mengingat Jokowi sangat lekat dengan kotak-kotak?
Ditanya mengenai maksud perkataannya 'jangan kotak-kotak', SDA tegaskan bahwa pernyataannya itu hanya sebagai istilah. "Istilah saja, maksudnya supaya Rapimnas ini satu suara dan jelas arahnya," katanya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali (SDA) belum mau mengungkap pada siapa arah koalisi akan mengerucut. SDA
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan