SDA Minta SBY Jadi Saksi di Pengadilan Tipikor
jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus korupsi di Kementerian Agama Suryadharma Ali berencana minta mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk jadi saksi di persidangan. Menurut mantan menteri agama itu, SBY tahu betul tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapinya dalam menyelenggarakan ibadah haji.
"Saya harap Pak SBY mau bersaksi karena beliau tahu ketidakharmonisan saya dengan Komisi VIII," kata Suryadharma usai menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (31/8).
Kesaksian SBY dimaksudkan untuk membantah dakwaan jaksa terkait penunjukan 180 petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan 7 pendamping Amirul Hajj yang tidak sesuai dengan ketentuan. Jaksa menduga orang-orang itu merupakan titipan dari Komisi VIII DPR RI.
Menurut Suryadharma, sejak ditunjuk SBY jadi menteri pada tahun 2009, hubungannya dengan komisi agama tidak pernah akur. Karena itu, tidak mungkin dia melakukan sesuatu yang malah menguntungkan anggota Komisi VIII.
"Tidak mungkin saya melakukan pertukaran kepentingan antara saya dengan Komisi VIII dan Pak SBY tahu itu karena saya selalu laporkan semua," ujar mantan ketua umum PPP itu. (dil/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa kasus korupsi di Kementerian Agama Suryadharma Ali berencana minta mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk jadi saksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta