SDA Minta Stop Perdebatkan Satgas Antipornografi
Selasa, 20 Maret 2012 – 21:30 WIB
JAKARTA - Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali menegaskan tidak ada kata terlambat untuk membentuk Satuan Petugas (Satgas) Antipornografi meskipun saat ini sudah ada lembaga yang aktif mencegah aksi pornografi dan pornoaksi di Indonesia. Menurutnya, keberadaan satgas ini sebagai pelengkap dan mengkoordinasikan lembaga-lembaga yang sudah melaksanakan pencegahan pornografi. "Karena bagaimanapun juga, manusia yang normal pasti akan bereaksi kalau melihat agak yang terbuka. Itu memang normal. Tapi itu kan harus dijaga agar pelampiasannya tidak sembarangan," imbuhnya.
"Tidak ada yang terlambat. Jadi memang di dalam pelaksanaannya memerlukan kajian agar bisa dilakukan sebaik-baiknya. Saya kira, ini yang terbaik dan tidak usah diperdebatkan keterlambatannya. Tapi kita perbincangkan dukungannya," tegas Menag ketika ditemui di ruang kerjanya, Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Selasa (20/3).
Selama ini kata pria yang akrab disapa SDA ini, jika ada tindakan aksi pelecehan seksual, pemerkosaan, dan tindakan sejenisnya cenderung dibiarkan tanpa ada upaya pencegahan bersama-sama. Pencegahan itu, lanjut Menag, dapat dilakukan mulai dari penertiban dalam mengenakan pakaian sehari-hari.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali menegaskan tidak ada kata terlambat untuk membentuk Satuan Petugas (Satgas) Antipornografi meskipun
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng