SDA Sebut Mega Punya Peluang Besar
jpnn.com - JAKARTA - Meski digadang-gadang sebagai calon Presiden dari partainya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surya Dharma Ali (SDA) mengaku belum memutuskan siapa capres yang bakal diusung dalam pilpres 2014 mendatang.
Ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/12), SDA mengatakan, sampai saat ini partainya masih memonitor semua kandidat capres yang sudah muncul maupun yang belum kelihatan.
"PPP selain mencermati capres yang bermunculan juga mencermati calon-calon yang belum muncul. PPP sendiri Insya Allah akan membahas pencapresan di bulan Januari 2014. Kita sedang mencari tanggal yang cocok," ujar SDA.
Ditegaskannya bahwa untuk menentukan capres, PPP tidak bisa menetapkannya berdasarkan rapat-rapat di DPP PPP atau atas keinginan dirinya sendiri sebagai ketum. Sebab, PPP punya mekanisme untuk pengambilan keputusan terkait hal-hal besar seperti penentuan Capres.
Nah, saat ditanya siapa nama-nama capres yang menonjol hasil pengamatan PPP, SDA menyebut hampir semua capres yang kini juga disebut-sebut bakal diusung partai lain, tidak terkecuali peserta konvensi capres Partai Demokrat, semua punya peluang. Namun, SDA menyebut nama Megawati Soekarnoputri punya peluang besar.
"Jokowi (Joko Widodo), Aburizal Bakrie, Prabowo, Rhoma Irama, JK (Jusuf Kalla), Pak Mahfud MD. Saya hormat juga dengan Ibu Mega. Bisa jadi Ibu Mega punya peluang besar. Ada juga tokoh-tokoh yang sekarang berkompetisi mendapat tiket di Demokrat juga kita cermati," tuturnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Meski digadang-gadang sebagai calon Presiden dari partainya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surya Dharma Ali (SDA) mengaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih