SDA Tegaskan tak Mau Mundur

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak Ketua Umum, Suryadharma Ali (SDA) untuk segera mundur dari jabatannya.
Desakan tersebut disampaikan langsung saat rapat membahas Muktamar VIII di kantor DPP, Jakarta, Selasa (9/9) malam.
"Ya ada keingian untuk saya berhenti di tengah jalan, tapi banyak peserta rapat yang lain menentang. Kira-kira seperti itu," kata Suryadharma kepada wartawan di sela-sela rapat.
Suryadharma menegaskan bahwa dirinya tidak rela melepas jabatan sebelum Muktamar VIII digelar. Pasalnya, hal tersebut hanya akan memperburuk konflik internal yang tengah melanda PPP saat ini.
"Berhenti di tengah jalan tidak akan menyelesaikan masalah, pada akhirnya hanya ada penyelesaian parsial, tidak menyeluruh," ujarnya.
Menurutnya, cara terbaik untuk menyelesaikan masalah internal PPP adalah melalui mekanisme resmi yang diatur oleh konstitusi partai. Karena itu, ia meminta kader-kader yang bersebrangan dengannya untuk bersabar sampai Muktamar VIII digelar.
"Supaya penyelesaian menyeluruh maka muktamar adalah langkah yang tepat," pungkasnya.
Untuk diketahui, muktamar adalah forum musyawarah tertinggi di PPP. Salah satu yang menjadi agenda dalam muktamar adalah pemilihan ketua umum baru.
JAKARTA - Sejumlah pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak Ketua Umum, Suryadharma Ali (SDA) untuk segera mundur dari jabatannya.
- Buku Kolaborasi UI dengan Mitra Ungkap Potensi Aset Bersejarah Depok Lama
- Cek Kesehatan Gratis, Langkah Pemerintah Tekan Peningkatan Pasien Penyakit Ginjal
- 5 Berita Terpopuler: TPG Guru Honorer Maret Rp 6 Juta, yang Sudah Calon PPPK Bagaimana? Coba Tanya Presiden
- Menko Airlangga Imbau Pengusaha Mencairkan THR Lebih Cepat
- Honorer Calon PPPK 2024 Bisa Bernapas Lega, Sesuai Jadwal Semula
- Pak Bupati Sodorkan Solusi Polemik Pengangkatan PPPK 2024