SDA Tutup Peluang Kader PPP jadi Capres

SDA Tutup Peluang Kader PPP jadi Capres
SDA Tutup Peluang Kader PPP jadi Capres
JAKARTA - Pengamat politik Tjipta Lesmana menilai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA)  telah menutup peluang bagi kadernya sendiri untuk maju mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu 2009 mendatang.

"Memperhatikan pernyataan Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, bahwa acara 'PPP Mendengar' merupakan salah satu cara untuk memutuskan kepada siapa PPP akan memberikan dukungan dalam pemilu mendatang, merupakan sebuah penegasan bahwa PPP tidak ada calon, kecuali akan mendukung calon presiden dari partai lain," kata Tjipta Lesmana, dalam acara PPP Mendengar Session IX bertema 'Presiden Harapan dan Harapan Terhadap Presiden' di DPP PPP, menghadirkan kandidat Capres Sutiyoso, Jakarta, Rabu (7/1).

Padahal, lanjutnya, PPP ini adalah satu-satunya partai di orde baru yang berani melawan Presiden Soeharto. Tapi begitu era reformasi yang ditandai dengan kehidupan yang lebih demokratif, PPP malah jadi tidak karuan.

Jika mau objektif, sesungguhnya kader PPP itu sendiri banyak yang bagus dan pantas untuk diusung jadi kandidat calon presiden. "Potensi ini sama sekali tidak diperhitungkan oleh Ketua Umum PPP. Yang terjadi, masya Allah, koq, Suryadharma Ali pasang gembok bagi kadernya," tegas Tjipta Lesmana, yang juga guru besar ilmu politik di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

JAKARTA - Pengamat politik Tjipta Lesmana menilai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA)  telah menutup peluang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News