SDG Banten Ajak Para Santri Kembangkan Kemampuan Menjahit

jpnn.com, BANTEN - Santri Dukung Ganjar (SDG) Wilayah Banten mendorong para santri agar piawai dalam kewirausahaan melalui pemberian mesin jahit.
SDG juga menggelar pelatihan menjahit di Pondok Pesantren Nur El Falah Banten, Desa Kubang Jaya, Kec. Petir, Kab. Serang, Banten.
"Santri harus selalu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan zaman, sehingga santri menjadi solusi untuk perkembangan zaman ini," ujar Koordinator Wilayah SDG Banten, Ahmad Yury Alam Fathallah di lokasi, Sabtu (25/2).
Pondok Pesantren Nur El Falah ini berdiri sejak 1943 dan terus membina para santri agar nantinya membawa manfaat pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
Menurut Yury, santri memiliki potensi besar menjadi apa pun, termasuk pengusaha.
Adanya pelatihan ini diharapkan menjadi sarana meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) santri untuk menjawab tantangan di masa mendatang.
"Ini sebetulnya berupa dukungan kepada para santri kebetulan di pesantren ini adalah pesantren yang memanfaatkan limbah industri tas yang ada di sekitar kecamataan sini sehingga limbah-limbah yang tidak bermanfaat menjadi lebih bermanfaat lagi," jelas Yury.
Dengan begitu, mereka mampu mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
SDG Banten sebagai wadah para santri dan alumni pondok pesantren bakal terus menggelar kegiatan positif lainnya, demi kemaslahatan santri dan pondok pesantren.
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Bahlil, Kawulo, Santri, dan Cita-Cita Republik
- Safari Ramadan di Jateng, Muzani: Ponpes Harus Terlibat Wujudkan Indonesia Emas 2045
- BAZNAS Bantu Kemandirian Ekonomi Ponpes Melalui Program Zmart
- Polisi Ungkap Kronologi Kasus Pembacokan di Ponpes Ibun Bandung, Oh Ternyata
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan