SDM Keuangan KPU Kurang Terlatih
Rabu, 10 November 2010 – 17:35 WIB
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan penataan di internal kesekretariatan, termasuk di daerah-daerah. Ketua KPU Abdul Hafiz Ansary mengatakan KPU tak lagi didominasi oleh karyawan yang diperbantukan atau dipekerjakan di KPU. Belakangan, KPU mulai menata agar mempunyai karyawan sendiri. Karyawan yang tidak tetap, membuat KPU kesulitan membuat laporan keuangan. Menurutnya, setelah ditelusuri, para pemegang keuangan di daerah masih merupakan karyawan Pemerintah Daerah setempat. Bukan karyawan KPU. Sehingga kerap terjadi persoalan, belum selesai menyusun pelaporan, yang bersangkutan sudah dimutasi oleh Pemda setempat.
“Nah, untuk itu pegawai KPU harus mendapat kejelasan, karena tak lagi dapat tunjangan daerah,” kata Hafiz ditemui usai melantik empat Sekretaris KPU Provinsi di gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (10/11).
Baca Juga:
Selama ini, kata Hafiz, karyawan yang dipekerjakan di KPU masih mendapatkan tunjangan dari pemerintah daerah setempat. “Bahkan banyak info yang saya dapat, Sekretaris KPU Provinsi Kabupaten lebih besar honornya ketimbang anggota KPU. Karena disamping gaji, mereka dapat tunjangan daerah,” tandas Hafiz.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan penataan di internal kesekretariatan, termasuk di daerah-daerah. Ketua KPU Abdul Hafiz Ansary
BERITA TERKAIT
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit