SDM Perempuan Kaltim Kurang Perhatian
Jumat, 02 Oktober 2009 – 20:41 WIB
JAKARTA - Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya kaum perempuan yang mampu beraktivitas aktif di ajang politik, membuat salah satu anggota DPR/MPR asal Kaltim, Adji Farida Padmo Ardans, bekerja ekstra untuk merangsang agar kaumnya mau terjun dalam bidang ini. Wanita yang cukup lama malang-melintang dalam dunia ormas perempuan ini, telah memprogramkan pengembangan pada pemberdayaan perempuan, dengan segera membuat program sosialisasi keseluruhan Indonesia mengenai tugas-tugas perempuan di masa depan. "Anggaran di Kaltim untuk perempuan masih kurang memang. (Juga) belum ada Biro Pemberdayaan Perempuan. Harusnya sudah ada," tambahnya.
"Saya ini kan utusan daerah dan dipilih rakyat, karena itu persoalan perempuan Kaltim juga menjadi bagian dari visi dan misi membangun Kaltim," kata Farida yang ditemui di kediamannya setelah telah dilantik sebagai anggota DPR/MPR untuk ketiga kalinya, Jumat (2/10).
Diakuinya, organisasi-organisasi masyarakat (ormas) perempuan di Kaltim saat ini kurang mendapatkan perhatian, baik dari kaum perempuan itu sendiri maupun pemerintah daerahnya. "Angkat lagi lah kegiatan seperti PKK, Dharma Wanita, pengajian. Mereka ini kurang bimbingan dan pembinaan, jadi memang Pemda juga harus memberikan dukungan lagi," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya kaum perempuan yang mampu beraktivitas aktif di ajang politik, membuat salah satu anggota
BERITA TERKAIT
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel