SDR: Isu Gaya Hidup Istri Kabareskrim Serangan Terstruktur, Sistematis dan Masif

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwantogagal mengatakan pihak-pihak yang menggunakan isu-isu tidak bertanggung jawab untuk mendongkel kursi Kabareskrim Komjen Agus Andrianto kini telah gagal.
Namun, belakangan mereka menyebarkan isu soal gaya hidup mewah istri Kabareskrim Komjen Agus Andrianto hingga jadi perbincangan.
"Tentunya cara-cara tidak bermoral dan fitnah dengan menyerang pribadi Komjen Agus Andrianto lewat istri bukan cara kesatria. Dengan mengatasnamakan warganet (netizen) menyerang kehidupan istri dari Komjen Agus Andrianto adalah serangan yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM), untuk menjegal posisi Kabareskrim saat ini dan menghubungkan ke kehidupan pribadi dari istri," ujar Hari.
Hari menyatakan tentunya peristiwa demi peristiwa yang dialami Komjen Agus Andrianto tidak lepas dari posisinya saat ini sebagai Kabareskrim Mabes Polri.
"Cara-cara picik dilakukan dengan menyerang kehidupan pribadi orang-orang terdekat, apalagi menyangkut keluarga. Karena gagal mendongkel lewat kasus Ismail Bolong, lalu masuk dengan persoalan pribadi mengatasnamakan warganet (netizen)," kata Hari.
Ia berharap Komjen Agus Andrianto tetap istiqomah dalam menorehkan prestasi, meskipun berbagai cara dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif oleh orang-orang yang sakit hati akan konsistensi dan keteguhan langkah yang diambil dalam posisinya sebagai Kabareskrim saat ini. (dil/jpnn)
Dengan mengatasnamakan warganet (netizen) menyerang kehidupan istri dari Komjen Agus Andrianto adalah serangan yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Azizah Salsha Sepakat Berdamai Dengan Jessica Felicia, Ini Alasannya
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Menteri Trenggono Ungkap Penanggung Jawab Pemasangan Pagar Laut, Ternyata
- Hobi Judi Online 1XBET, Pengusaha Ini Habiskan Rp 6 Miliar
- Bea Cukai-Polri Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu-Sabu di Bengkalis, InI Kronologinya