SE Gubernur Menyebar, Warga Resah
Selasa, 08 Mei 2012 – 08:50 WIB
"Dengan keluarnya surat edaran itu aktivitas jual beli semakin sepi. Dibandingkan dua bulan lalu, untuk hari ini omzet penjualan turun hingga 50 persen lah," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asrizal mengungkapkan, pihaknya juga telah menyebarluaskan isi surat edaran gubernur tersebut lewat radio dan desa-desa. Namun, sebagian warga salah mengerti.
"Kami sudah koordinasikan dengan sejumlah radio dan masjid-masjid untuk menginformasikan surat edaran gubernur tersebut. Meski demikian, kami imbau agar warga tidak panik, namun tetap siaga," ujar Asrizal, kemarin.
Selain itu, BPBD juga meneruskan surat edaran tersebut ke camat-camat di Kota Pariaman. "Agar segera mengkoordinasikan hal tersebut ke desa-desa dan lurah dengan pola komunikasi yang baik sehingga tidak mengkhawatirkan warga," kata dia.
PARIAMAN - Surat Edaran (SE) Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang meminta tujuh kabupaten dan kota di pesisir pantai memberlakukan status siaga darurat
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius