SE Gubernur Menyebar, Warga Resah
Selasa, 08 Mei 2012 – 08:50 WIB
"Meski demikian, saya ingatkan kepala desa dan lurah agar hati-hati mengkomunikasikan kepada warga, sehingga tidak terjadi kepanikan," ingatnya.
Camat Pariaman Timur Alfian Harun mengaku telah menerima surat edaran gubernur, tapi baru besok akan dikomunikasikan dengan kepala desa dan kelurahan. Pariaman Timur sendiri merupakan wilayah yang daerah tujuan pengungsian Kecamatan Pariaman Tengah. Dari 22 desa dan kelurahan yang berada di wilayah itu, hanya 6 desa/kelurahan saja yang dataran rendah sisanya merupakan kawasan ketinggian. Logistik BPBD berada di kawasan itu.
"Sosialisasi kami lebih kepada agar warga tidak panik jika terjadi gempa dan menerima dengan sikap baik warga kelurahan dan desa lain yang mengungsi ke kawasan kami," ujarnya.
Sementara itu di Kota Padang, Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang sebelumnya diklaim BPBD Padang telah melakukan sosialisasi siaga bencana, ternyata keberadaannya belum berfungsi. Seperti KSB di kelurahan Berok Nipah, Padang Barat, yang sejak dibentukpada 2011 lalu hingga kini belum melakukan apa-apa.
Ketua KSB Kelurahan Berok Nipah Revianti mengatakan, pihaknya belum pernah menyosialisasikan keberadaan KSB kepada masyarakat, karena sejak dibentuk, KSB tidak mempunyai dana operasional sepeserpun seperti untuk sosialisasi.
PARIAMAN - Surat Edaran (SE) Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang meminta tujuh kabupaten dan kota di pesisir pantai memberlakukan status siaga darurat
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius