SEA Games 2019 Amburadul, Presiden Filipina Curiga Ada Korupsi
jpnn.com, BUSAN - Amburadulnya SEA Games 2019 di Filipina membuat Presiden Rodrigo Duterte malu dan sangat marah. Dia bahkan sudah mencurigai ada korupsi dalam penyelenggaraan pesta olah raga Asia Tenggara itu.
"Presiden tidak senang dengan apa yang dia dengar tentang masalah-masalah tertentu, masalah penundaan, keluhan para atlet yang tidak diberi makan dengan benar. Presiden tidak senang," kata Jubir Kepresidenan Salvador Panelo kepada wartawan di kota Busan, Korea Selatan, Selasa (26/11).
Duterte tiba kembali di Manila pada Selasa malam (26/11) setelah menghadiri KTT ASEAN-Korsel 2019 di Busan.
Panitia penyelenggara SEA Games 2019 di Filipina, PHISGOC, dalam beberapa hari ini memang menuai kritikan pedas dari beberapa kontingen negara yang sudah hadir, yaitu terdapat banyak masalah dalam pelayanan, terutama menyoal akomodasi dan transportasi sebagai dasarnya.
Begitu ramainya sorotan publik terhadap pelaksanaan SEA Games 2019 sampai-sampai netizen bikin tagar #SEAGames2019fail dan menjadi trending topic di Twitter.
Sea Games atau pesta olahraga dua tahunan edisi ke-30 di Asia Tenggara ini akan dibuka secara resmi pada hari Sabtu (30/11) dan ditutup pada 11 Desember. (rmol/jpnn)
Video Pilihan :
Amburadulnya SEA Games 2019 di Filipina membuat Presiden Rodrigo Duterte malu dan sangat marah.
Redaktur & Reporter : Adil
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Kasus Ustaz Dianiaya Gegara Ceramah soal Korupsi, Sahroni: Mencurigakan!
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
- Kejati Tetapkan Kepala Disbud Provinsi DKI Jakarta dan 2 Orang Lain jadi Tersangka Korupsi
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara
- Tahun Baru 2025, Harapan Baru Masyarakat untuk Pemerintah Pemberantasan Korupsi