SEA Games 2019: Lebih Dekat dengan Tukang Pijat Tertua Kontingen Indonesia
Selama menjadi masseur atlet nasional, Aan mengaku tak melulu memijat atlet yang mengalami cedera. Ia justru lebih banyak diminta memijat atlet saat sebelum dan sesudah pertandingan sebagai upaya relaksasi. Ia juga sudah banyak mendampingi atlet yang kini sudah pensiun.
"Sudah banyak atlet yang saya pijat. Ada Kresna Bayu (mantan atlet judo), Umar Syarif (mantan atlet karate). Dan mereka sekarang sudah menjadi pelatih," ungkap pria 66 tahun itu.
Aan pun mengatakan bahwa dia menikmati pekerjaannya saat ini walaupun selama mengabdi, dia belum pernah mendapatkan penghargaan apa pun. "Ya namanya juga masih bisa, ya saya lakukan saja. Banyak juga yang bilang 'wah Pak Aan hebat'. Yang membuat saya bertahan juga karena kejujuran dan etika," katanya. (antara/jpnn)
Aan, tukang pijat tertua Indonesia di SEA Games 2019 Filipina sudah berpengalaman sejak 1997.
Redaktur & Reporter : Adek
- Bertemu Menlu Retno, Bamsoet Dorong Tarung Derajat Jadi Cabor Resmi di SEA Games 2025
- Serahkan Bonus Rp 289 Miliar kepada Atlet SEA Games, Jokowi: Jangan Beli Barang Mewah, Mobil
- Berkat Tangan Dingin Mengurus Berbagai Hal, Erick Thohir Jadi Cawapres Unggulan
- Impresif Selama Thailand Open 2023, Sabar/Reza Dapat Apresiasi dari Pelatih
- SEA Games 2023: Prajurit TNI AD Berprestasi Dapat Bonus Sepeda Motor
- 3 Anggotanya Meraih Medali Emas SEA Games, Komjen Anang: Brimob Solid, Kuat dan Berprestasi