SEA Games 2019: Persani Bantah Keperawanan jadi Alasan Pencoretan Atlet Senam Asal Jatim
Meski begitu, Persani akan segera melakukan koordinasi dan investigasi dengan tim pelatih yang menangani kontingen cabang olahraga gymnastic di Jawa Timur (asal SAS) terkait pemberitaan yang telah beredar.
SAS gagal mengikuti ajang SEA Games 2019 di Filipina setelah dipulangkan paksa oleh tim pelatih dengan alasan yang menurut pihak keluarga tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Ayu Kurniawati, ibu kandung SAS mengaku sangat kecewa atas apa yang menimpa anaknya itu dan menyebut tim pelatih tidak memberikan surat pemberitahuan terlebih dahulu dengan hanya memberikan informasi kepada keluarga agar anaknya dibawa pulang.
"Ya kaget. Tidak nyangka dibuat sama pelatihnya, terus dilempar begitu saja. Tidak ada surat tidak pemberitahuan. Langsung disuruh ambil saja," kata Ayu kepada wartawan di Kediri.
Ayu mengungkapkan, di antara alasan pelatih memulangkan atletnya itu adalah SAS sering keluar malam dan sudah tidak perawan. (antara/jpnn)
Ita mengungkapkan, dipulangkannya SAS dari pelatnas SEA Games 2019 tidak ada kaitannya dengan masalah keperawanan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Atlet Senam Riau Borong 6 Emas PON XXI, Irjen Iqbal: Ini Prestasi yang Sangat Membanggakan
- Seusai Rebut Emas Olimpiade Paris 2024, Atlet Senam Filipina Carlos Edriel Yulo Terlibat Cekcok dengan Sang Ibu
- Pesenam Cilik Indonesia Borong 3 Medali Emas di Moose Game 2024
- Atlet Berprestasi Tak Diberangkatkan ke SEA Games 2021, Legislator NasDem Bereaksi
- Evan Dimas Terinspirasi Dari Klub Besar Ini, Pantas Gaya Bermainnya Mirip
- Pengakuan Deni, Peraih Emas SEA Games 2019 yang Dicoret Jelang Olimpiade 2020