Seabad Partai Komunis, Tiongkok Makin Kontroversial
"Hal lainnya adalah kebijakan di Tiongkok tidak berdasarkan konsultasi publik. Jika publik bersuara, jutaan tragedi ini tidak akan terjadi."
'Ikuti partai selamanya'
Click HERE to read the story in its intended interactive format.
Hari ini, PKC merayakan peringatan 100 tahun berdirinya partai dengan lagu-lagu patriotik, parade militer, dan memorabilia yang mengabadikan banyak keberhasilan sosial ekonomi Tiongkok, semuanya dengan irama slogan seperti "ikuti partai selamanya" dan melupakan masa lalu yang buruk.
Partai Komunis Tiongkok adalah partai tertua dan paling sukses dalam sejarah manusia.
Sudah banyak yang dilalui partai ini sejak didirikannya, yakni ketika sekelompok mahasiswa yang terinspirasi sayap kiri mengambil alih Lapangan Tiananmen pada tahun 1919 untuk memprotes kekuatan asing yang melanggar kedaulatan Tiongkok setelah Perang Dunia I.
Pada Juli 1921, PKC mengadakan Kongres Nasional pertamanya, yang dihadiri oleh belasan anggota, termasuk Mao Zedong yang berusia 27 tahun. Pada akhir perang saudara di tahun 1949, Mao, sebagai mantan ketua mahasiswa, menjadi ketua PKC. Ia mendeklarasikan Republik Rakyat Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok sebagai satu-satunya otoritas pemerintahannya.
Beberapa orang mengatakan sejarah ini menginformasikan penanganan PKC sendiri atas protes tahun 1989 di Lapangan Tiananmen sekitar 70 tahun kemudian, yang dipicu dengan semangat yang sama seperti pada tahun 1919.
Photo: Chinese CCP Members reading]
100 tahun setelah Partai Komunis Tiongkok didirikan, Tiongkok semakin berpengaruh dan kontroversial dari sebelumnya
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Wanita Global
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis